Wednesday, April 28, 2010

My Adventure in Lamongan's Peak

Mau nulis mulai mana yaaaa...??*Bingung ??*#$%@##??* Gini aja wes...
Pertama-tama aku ucapin HEBAT!! buat Anak Pecinta Alam, khususnya PALAGA(Pecinta Alam SMA 3 Lumajang). 4 Jempol dah buat kalian. Pasalnya, kemarin, Sabtu 24 April 2010 aku ikut pendakian bersama mereka(PALAGA) dalam rangka bersih-bersih gunung untuk memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April. bukan cuma sama anak PALAGA saja sih, tapi juga anak PAPOFA, dari SMA 1 Lumajang, SMK 1 Lumajang, dan para pendaki dari lumajang....jumlah peserta +- 40 kepala.




Akhirnya, keinginanku selama ini dikabulkan oleh Allah SWT (Syukron Yaa Rabbiku...) berhasil mencapai puncak gunung Lamongan 1618mdpl. AKU BISA!!DAN KAMU PUN BISA!!(Ngomong apa sih aku???mulai nglantur nih kayaknya....). Oke, kita kembali lagi. Kesanku setelah sa,pai puncak Lamongan “GILA!!! Kapok aku! Badan rasanya remek semua. Udah beset-beset semua, tidak bisa tidur, Dehidrasi (tahu gak, waktu aku sama 2 kakakku turun ke Watu Gede ditemenin sama panitia dan pendaki senior, katanya aku ngleyang-ngleyong gitu kayak oran mabok. malah kata kakakku aku kayak mau nari *ada-ada aja...hehehe....*sambil ngomong “Air...Air...Air...” persis dah kayak orang dehidrasi di padang pasir :(( ). pokoknya klop dah penderitaanku. Tapi, dari sana aku tidak hanya mendapatkan itu saja. Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa aku ambil. yaitu:


1. Sungguh Maha Besar Allah...disana(Gunung) air sangat..sangat...dan sangat berharga. kita tidak makan beberapa hari masih kuat. tapi, kalau tidak minum satu hari saja....hufft...gak tahu deh gimana keadaan kita saat itu....palingan kalau gak semaput ya is dead. hehehe...kemarin aja, waktu teman-teman kehabisan air, mereka minum apa saja . mulai dari air embun, tetesan air dari daun talas, air hujan(kebetulan malam sebelum berankat dan pas nyampek puncak sedang hujan).

2. Kesetiakawanan di uji disini. kalau kalian ingin menguji kesetiakawanan teman/sahabat kalian, ajak aja mendaki gunung.

3. Nambah teman yang pasti. Seperti aku kemarin, Aku kan tidak bawa senter (saran buat kalian, yanng mau/ingin mendaki, jangan lupa bawa senter. Kalau tidak bawa bisa berabe. Hehehe....tapi beneran loh! susah sendiri nantinya). dan posisiku waktu berangkat muncak ada di belakang cowok(anak SMA 1 Lumajang) dan di belakangku saudara sepupuku, cowok. Lah, pas aku gak bisa iiat jalan yang ada di depan langsung aku nyeplos “eh, kakak yang ada di depan, bisa minta tolong disenterin gak jalannya? aku gak bawa senter. gak kelihatan jalannya”. pas kesulitan saat jalannya naik dia narik tanganku biar aku bisa naik. Enak kan bisa banyak teman??? ya, nanti kan kalau pas ketemu di jalan bisa saling say hello...

4. Meninggalkan yang namanya kecantikan, manja, jijik, takut dan menjunjung tinggi solidaritas dan kesetiakawanan . Seru abis deh muncak itu!

5. Dan yang pastinya, kita jadi lebih banyak bersyukur kepada Allah. Mengagumi kebesaran dan kekuasaan Allah yang telah menciptakan bumi dan isinya yang sangat indah ini. Melihat dunia dari sisi yang berbeda. dilihat di atas awan dan di puncak gunung. “WOOWW...!!!Subhanallah.... Apalagi kalau tidak ada tangan jail yang merusak alam ini....mungkin bumi ini tidak akan seperti sekarang.Panas.


Udah dulu dah...tangan rasanya pegel-pegel. minta dipijitin. Ada yang mau mijitin? hehehe... :D Jangan lupa kasih commentmu dan sharing pengalamanmu denganku ya......????

Dermawan Misterius

Penduduk Madinah gempar, pasalnya mereka mendapat kabar bahwa di rumah-rumah orang miskin selalu terkirim sekarung gandum yang digeletakan didepan pintu. Itu terjadi selama bertahun-tahun. Karung gandum itu datang lagi ketika persediaan gandum mereka sudah menipis.Seseorang telah mengirimkan gandum itu ketika mereka terlelap tidur.


Nampaknya lai-laki dermawan ini sangat hati-hati agar tidak dikenali masyarakat , Karena orang-orang selalu gagal memergoki Sang pengirim misterius ini. Padahal nereka hanya ingin mengucapkan terima kasih dan mengatakan betapa sangat berartinya sekarung gandum itu untuk keluarga mereka.


Walau berita ini menggemparkan, tapi sampai bertahun-tahun tidak ada seorangpun yang mengaku sebagai pengirim gandum tersebut. Memahami sang pengirim tidak mau diketahui identitasnya, maka penduduk miskin itu hanya mengirimkan doa ketika mendapati gandum tergeletak didepan pintu , agar Alloh SWT memuliakan sang dermawan di dunia dan di akhirat.

Suatu malam , setelah menyelesaikan sholat malam ,Zainal Abidin berjalan tertatih-tatih dalam kegelapan. Dia memastikan malam itu sepi dan tidak ada seorangpun di jalanan. Kakinya menahan beban berat yang dia pikul.


Tiba-tiba seseorang melompat dari semak belukar. Lalu menghadangnya! “Hei! Serahkan semua harta kekayaanmu! Kalau tidak…,” orang bertopeng itu mengancam dengan sebilah pisau tajam ke leher Zainal Abidin.

Beberapa saat Zaenal Abidin terperangah. “Ayo cepat! Mana uangnya?!” gertak orang itu sambil mengacungkan pisau. Zaenal Abidin dengan sekuat tenaga melemparkan karung itu ke tubuh sang perampok sehingga membuat orang bertopeng itu terjengkang keras ke tanah. Zaenal Abidin segera menarik topeng yang menutupi wajahnya.


“Siapa kau?!” tanya Zaenal Abidin sambil memperhatikan wajah orang itu.
“Ampun, Tuan….jangan siksa saya…saya hanya orang miskin…,”katanya ketakutan. “Kenapa kau merampokku?” Tanya Zaenal Abidin kemudian.
“Maafkan saya, terpaksa saya merampok karena anak-anak saya kelaparan,” sahutnya dengan wajah pucat.

“Baik! Kau kulepaskan. Dan bawalah karung makanan ini untuk anak-anakmu....” kata Ali Zaenal abidin.


Beberapa saat orang itu terdiam. Hanya memandangi Zaenal Abidin dengan takjub. “Sekarang pulanglah!” kata Zaenal Abidin. Orang itu pun bersimpuh di depan Ali sambil menangis. “Tuan, terima kasih! Tuan sangat baik dan mulia! Saya bertaubat kepada Allah…saya berjanji tidak akan mengulanginya,” kata orang itu penuh sesal.


Zaenal Abidin mengangguk–anggukkan kepalanya. “Hai, orang yang bertaubat! Sungguh, Allah Maha pengampun.”


“Aku minta, jangan kau ceritakan kepada siapapun tentang pertemuanmu denganku pada malam ini…,” kata Zaenal Abidin sebelum orang itu pergi. Pencuri itu pun berjanji. Pencuri Heran mengapa Zaenal Abidin melarang menceritakan pertemuannya malam itu...

oOo


Suatu ketika saat wafatnya Imam Ali Zainal Abidin, orang yang memandikan jenazahnya heran melihat
bekas-bekas hitam di punggung jenazah Imam Ali Zaenal Abidin.


Lalu mereka pun bertanya,“Dari manakah asal bekas-bekas hitam ini? Ini seperti bekas benda yang dipikul setiap hari ? Dari mana beliau mendapat bekas ini? " Orang-orang keheranan. mengingat Imam Ali Zaenal abidin adalah Ulama besar, tetapi memiliki punggung menghitam seperti pengangkut barang ( kuli ) pasar.

“Itu adalah bekas karung-karung tepung dan gandum yang biasa diantarkan Imam Ali Zaenal Abidin ke seratus rumah di Madinah pada malam hari ” kata mantan pencuri yang telah bertaubat itu dengan rasa haru. Ia membocorkan rahasia yang tak terpecahkan selama bertahun-tahun


Menangislah orang-orang miskin yang selama ini selalu mendapat bantuan dari Ali Zaenal Abidin. Mereka baru tahu darimana datangnya Gandum yang menghidup keluarga mereka selama ini. Selama bertahun-tahun mereka tidak berhasil memergoki Sang Dermawan Mulia untuk mengucapkan terima kasih. Mereka baru mengetahui Lelaki mulia itu adalah : Ali Bin Husein Bin Ali bin Abi Thalib . Cucu Sahabat Ali bin Abi Thalib RA , sekaligus Cicit dari Rosululloh SAW.


----------------------------------------------------------------------------------------
Berkata Ibnu ‘Aisyah: Ayahku berkata kepadaku: ”Saya mendengar penduduk Madinah berkata: ”Kami tidak pernah kehilangan sedekah yang tersembunyi hingga meninggalnya Ali bin Husain” ( Sifatus Sofwah (2/96), Aina Nahnu hal. 9.)
----------------------------------------------------------------------------------------

"Zaenal Abidin" adalah gelar yang diberikan ummat islam kepada beliau. "Zaenal Abidin" artinya : Orang yang Indah Ibadahnya.Beliau juga punya gelas "As-sajad" artinya Orang yang lama sujudnya.Meninggal pada tahun 95 H/713 M dalam usia 57 tahun. Dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah.


Sumber : Sifatus Sofwah (2/96), Aina Nahnu/9, http://www.facebook.com/?sk=messages&ref=mb#!/?page=1&sk=messages&tid=1410931202686
oOo

Dari Ibnu Mas'ud. Rasululloh SAW bersabda :”Sesungguhnya sedekah dengan tersembunyi memadamkan kemarahan Allah” (As-Shohihah 4/539, hadits no. 1908)


”Tujuh golongan yang berada dibawah naungan Allah pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan Allah, Imam yang adil, dan seorang yang bersedekah lalu dia menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya” [ HR Al-Bukhori (1423) dan Muslim (2377)]


Ya Alloh selamatkan amal-amal Kami, masukkan kami dalam hamba-Mu yang kau beri naungan di akhirat... amiin

Sunday, April 18, 2010

Terakhir....

Wow!!tak terasa besok UTS semester II yang terakhir. Fisika sama B. Jerman. Dan Gawatnya aku belum belajar. Hehehe… padahal uda pinjem catatan ke teman sekolah lain. Wuih…semoga besok lancar and gak dapat remidi. Amien3x…
Ocelah kalau begitu…I want to war…hacking(semoga kali ini berhasil).

Saturday, April 10, 2010

Perjalanan ke Bali(2)

Day 2nd
Pagi yang cerah di bali. Bagaimana dengan kabar Lumajang ya? Oke, karena masih jam 5.30 pagi, dan karena rencana ke pusat oleh-oleh jajanan khas Bali jam 7. maka, sesuai dengan rencana aku dan Dyah, maka kami berjalan-jalan di kantor Bupati Badung.
Tempatnya dekat dengan hotel. Kami tidak berani masuk, karena ada satpamnya. Jadi Cuma lihat-lihat dari luar. Kantornya sangat luas.


Cening Bagus

Setelah sarapan pagi dengan.....(apa ya?aku lupa. Hehehe...)aku pun melanjutkan perjalanan ke pusat oleh-oleh khas bali, Cening Bagus. Yang berada di Jl. raya atu bulan no100x sukowati-gianyar-bali(perjalanan 30 menit dari hotel).


Di sini banyak di jual makanan khas Bali, pakaian, lukisan, serta pernik-pernik khas bali. Tapi untuk catatan, kalau beli selain makanan khas lebih baik jangan disini. kenapa? karena harganya lumayan mahal. mending di Karang Kurnia dan Krisna. toh kualitasnya sama.

Joger

Perjalanan ke Joger kali ini memakan waktu 1,5 jam. cukup lama. Seperti yang telah diketahui oleh orang-orang Indonsia, Joger merupakan salah satu pabrik kata-kata yang ada di dunia. dan tempat ini hanya terdapat di Bali. Jadi, kalau ke Bali jangan lupa mampir bentar ke Joger. Karena kata orang ‘Tidak ke Bali kalau tidak ke Joger’. Karena banyak para pengunjung yang komplain dengan tempat parkir yang kecil yang ada di Joger di jl. Raya Kuta (Tanpa Nomor), Kuta, Bali. letaknya +- 3.499,99 meter sebelah utara internasional Airport Ngurah Rai, Bali (kalau tidak percaya silahkan ukur sendiri!).


Kali ini Joger membuka cabangnya di ........ Dan tempat di sini juga lebih luas daripada di Kuta. selain itu tempat parkirnya juga luas. dan bisa ditempati oleh bus pariwisata.


Setelah smpai di sana kami semua di beri stiker khusus yang di pasang di badan. Stikernya bertuliskan VIP Joger(Very Iseng Person). Di Joger sendiri selain menjual kaos-kaos dengan kata-kata yang aneh dan bikin orang tersenyum-senyum sendiri. Contohnya seperti tulisan yang ada di tas belanjanya, ‘Kalau Anda Suka Joger Berarti Anda Waras, Tapi Kalau Anda Tidak Suka Joger, Berarti Anda Lebih Waras’, juga menjual tas, sandal, asbak, gantungan kunci dll. Harganya (kecuali kaos) relatif murah.


Oya, pas di jalan mau ke Joger mbok Santi bercerita tentang 4 hal yang dilarang saat Nyepi. Yaitu: Amati Geni(dilarang menghidupkan lampu/api/cahaya), Amati Karya(dilarang kerja), Amati Lelungan (dilarang bepergian). Amati Lelaungan(dilarang berfoya2, judi dsb). Larangan ini tidak hanya berlaku bagi umat hindu yang ada di Bali, tapi juga umat beragama lain. Tidak terkecuali para wisatawan Bali. Karena sebagai umat yang beragama harus saling menghormati adat istiadat agama lain.


Bedugul



Setelah membuang uang di Joger. Perjalanan di lanjutkan ke Bedugul. Bedugul terletak di atas bukit dengan suhu sejuk 18 derajat celcius. Meskipun bersuhu sejuk. tapi, tetap saja saya merasa kedinginan. hehehe...


Disini kita bisa melihat pura Uludanu dan danau Beratan. Ada 2 pilihan untuk anda, turun di dermaga (biasanya dilakukan rombongan turis lokal), lalu melakukan wisata air mengelilingi pura Ulundanu, atau langsung mengunjungi ke dalam pura Ulundanu, dan melihat danaunya (biasanya dilakukan turis perorangan atau turis asing). Tapi lebih enak melihat langsung ke kawasan Pura Uludanunya. karena kita dapat menikmati pemandangan yang lebih indah. Tiket masuk untuk wisatawan domestik Rp7500. Untuk menuju ke tempat ini kita harus melewati jalan yang berliku-liku(seperti di Piket Nol). dan biasanya kita akan disuguhi pemandangan para monyet-monyet yang berada di sekitar jalan sana. Perjalanan memakan waktu 1 jam.


Sayang, saat itu cuaca tidak mendukung. ketika selesai makan di salah satu restoran di sana(Ingat! makan sekali lagi gratis. hehehe...). Tiba-tiba hujan mengguyur Bedugul. jadi gak bisa mengelilingi pura Uludanu deh. Hiks..


Pantai Lovina

Tempat ini bagusnya ketika pagi hari. 1 km lepas pantai. kita akan disuguhi oleh lumba-lumba lucu nan imut. hehehe... ketika disana aku tidak ngapa-ngapain. Soalnya waktu sudah sore. Dan disini kita juga tidak bisa melihat sunset. ya udah skedar foto-foto saja disana. Tapi, di pagi hari tempat ini sangat ramai. disini juga terdapat banyak restoran.


Setelah puas melihat pantai. kami pun pulang. see u Bali!! semoga keinginanku untuk Backpackeran ke Bali bareng teman-teman selesai Ujian semester 2 terkabul. smoga teman2 dapat izin dari orang tua masing2. amien3x...

Perjalanan ke Bali(1)

Sekadar cerita pengalaman ke Bali kemarin (1-3 april 2010).

Sebenarnya bukan waktu liburan. Tapi ikut kantornya ayah. Lumayan dapet gratisan ke Bali. Siapa yang tidak mau coba coba?hehehe…


Kami sekeluarga menuju Probolinggo pukul 4pm. sampai di Probolinggo kami menunggu bus jemputan. Sekitar jam 6.15pm bus datang. Kami semua berangkat menuju pelabuhan Ketapang-Banyuwangi(perjalanan dengan Ferry +-45 menit). Dan sampai di Bali jam 2am. Sebelumnya makan malam di salah satu Restoran di Pom Bensin Bangil. Prasmanan.Gratis. hehehe...

Day 1st

Tanah Lot


Tanah Lot diliat dari atas

Narsisx diriku....


Seperti jadwal yang telah dibuat tour travelnya(kami menggunakan jasa Pelangi Tour & Travel) hari pertama adalah Tanah Lot. Nyampek disana jam 5am. Setelah mandi dan sholat shubuh di area parkiran, kita langsung menuju Tanah Lot. Ternyata, para wisatawan disana sudah banyak. Khususnya wisatawan lokal yang kebanyakan anak-anak SMA. Kaget juga pas nyampek sana. Kenapa? Karena saat itu bukan liburan sekolah. Ternyata Bali gak kenal Sekolah/ Libur ya. Setiap hari Bali selalu ramai oleh para pelancong. Hohoho...


Setelah poto-poto, jalan-jalan ke atas bagian Tanah Lot dan liat pura-pura(sendirian. Kayak orang nyasar) dan memasuki beberapa kios oleh2 disana(just window shopping. Mahal banget harganya). Pukul 7am kami berangkat menuju penginapan kami yang ada di Denpasar, Hotel Made bali(Jl. Raya Sempidi-Badung). Yang jaraknya +-30menit dari Tanah Lot.


Karang Kurnia

Setelah sarapan di hotel, kami berangkat lagi ke Pusat oleh-oleh khas Bali di Karang Kurnia(perjalanan dari hotel 15menit). Disana orang-orang langsung berburu oleh-oleh buat keluarga, tetangga, dan teman mereka. Tak ketinggalan aku juga ikut belanja buat oleh-oleh teman-temanku.


Nb: Di sini barang-barangnya seperti di Sukowati. Malah, kata Guide-nya, Sukowati belinya disini. Dan di sini kita tidak usah repot2 untuk tawar menawar seperti di Sukowati. Karena harganya sudah pas. Jadi, kita bisa efisien waktu.


Tanjong Benoa

Lagi di turtle island d suruh foto sm ular...jdx gitu dh pas di foto.....(takut bok!!)

Setelah puas belanja-belanjanya, perjalanan lanjut ke Tanjong Benoa. Perjalanan +-1jam. Akhirnya keinginanku untuk naik Parasailing terkabul sudah. Pas nyampek aku langsung ngomong sama guidenya yang bernama Mbok Santi(di Bali kakak perempuan di panggil Mbok n laki-laki Bli).

”Mbok, Kalau naik Parasailing harganya berapa?”

”Bentar ya, saya tanyakan dulu”. “Katanya 150rb-an, tapi parasailingnya tidak bisa. Soalnya anginnya tidak normal. Mending naik Glass Bottom Boat + Ke Turtle Island. Harga untuk Wisatawan Luar 36dollar. Untuk wisatawan domestik 100ribu/org. Dan dapat diskon 50%(soalnya ikut travel agent). Enak dek. Belum pernah nyoba kan?”

”Hmm.. iya sih mbak, tapi lagi pengen memacu adrenalin. Kalau Flying Fishnya berapa?”

”Flying Fishnya 200rb/org. Tapi dapat diskon 25%.”

”Waduh, mahal ya mbak. Saya tanya dulu ke ayah deh. Makasih mbak.”


Akhirnya, pilihan jatuh pada Glass Bottom Boat + Ke Turtle Island(setelah ada sedikit pemaksaan. Karena aku gak pengen itu). Perjalanan ke Turtle Island +-1jam PP. Disana kami sudah di pandu oleh Guide sana. Aku pikir di Turtle Island cuma ada Turtlenya saja. Tapi, ada banyak binatang juga. Ada Burung, Ular, Iguana sampai Kelinci. Kayak kebun binatang gitu. Tapi kecil. Di Turtle Island ini ada Turtle yang berumur 100tahun-nan. Dan bodinya besar banget. Kata Guidenya umur Turtle emang panjang. Kalau tidak salah minimal umurnya sampai 70th baru mati. Dan makanannya rumput laut. Makannya pun banyak.


Karena sudah siang, kami pun pergi makan siang. Kali ini kami makan di Museum Kartun Indonesia Bali. Lagi-lagi makan Prasmanan. Keren banget loh tempatnya. Di sini ada banyak karya-karya kartunis Indonesia mulai dari Malang, Jakarta, Bandung- Bali yang di pamerkan disana.


Di salah satu sudut di depan Museum ada sebuah galery dan seorang cowok yang sepertinya sedang menggambar sesuatu. Karena penasaran aku dan adikku menghampirinya. Dan ’WOW!!’ hanya satu kata yang keluar dari mulutku. Fantastic!. Sepertinya cowok itu sebut saja dia ’kartunis’ yang mungkin berumur 19tahun itu menggambar pengunjung disana yang ingin di gambar(Soalnya pas aku liat salah satu karyanya ada gambar orang, yang menurut indera penglihatanku adalah pengunjung).


Di dalam Museum tsb juga ada Toko/kios souvenir khas Bali. Tapi ya gitu, harganya lumayan mahal. Tapi kualitasnya lumayan bagus. Cocoklah dengan harganya. Puas melihat-lihat karya anak bangsa perjalanan dilanjutkan ke Dreamland. Perjalanan dari sini ke Dreamland memakan waktu 1jam.

Nampang d salah satu sudut Museum Kartun Indonesia

Dreamland

I Luph Bali...


Garuda Wisnu Kencana (GWK)


Pertunjukkan drama dan sendratari


Disini aku melihat pertunjukkan drama(tidak tahu namanya karena aku datang terlambat kesini). Pertujukkannya keren. Kalian harus menontonnya. Tapi sayang aku tidak tahu apa maksud Drama tersebut.hehehe...


Untuk catatan, kalau mau dapat tempat duduk di depan. Datanglah 45-60 menit sebelum pertunjukkan dimulai. Biasanya pertunjukkan di mulai pukul 05.30. Disini kita juga disuguhi tari tradisional bali. Kecak. Tapi entah, saat aku kesana aku tidak melihatnya. Setelah melihat pertunjukkan, aku meneruskan dengan melihat patung yang akan akan menjadi patung tertinggi di dunia yanng akan mengalahkan patung Liberty. Patung GWK. Yup, Right! Luas tempat ini adalah 250 hektar. Patung GWK dibuat oleh orang seorang dosen ITB yang bernama I Nyoman Warna. Tempat ini belum 100% selesai. Jika sudah selesai maka tempat ini adalah tempat wisata yang wajib di kunjungi di Bali.