Sepertinya postingan
kali ini agak serius isinya dan mungkin lebih panjang. Semoga sobat blogger yang
membaca tidak bosan. Karena ini sangat penting sekali infonya buat kita-kita
sebagai generasi penerus bangsa. Hidup Anak Muda! *abaikan*
Okay-okay
back to the topic.
Pemanasan Global/Global
Warming merupakan topik
iklim yang hangat untuk dibicarakan beberapa tahun belakangan ini. Benar gak?
Global Warming sendiri adalah suatu proses
meningkatnya suhu rata-rata atmosfer,laut, dan
daratanBumi.Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan
bahwa suhu udara global telah meningkat 0,6 derajat Celsius (1 derajat
Fahrenheit) sejak tahun 1861.
Dan pemanasan global ini diakibatkan oleh aktivitas manusia. Semua pasti sudah tahu akan hal ini. Iya kan readers?
Dampak yang paling
kelihatan adalah dampak musim/cuaca. Musim Hujan terjadi
pada bulan Oktober-Maret dan Musim Kemarau terjadi pada bulai
April-September. Tapi nyatanya? Tahun 2013 ini saja Musim kemarau mundur.
Berdasarkan penelitian
dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian
besar wilayah di Indonesia akan memasuki Musim Kemarau pada bulan
Mei-Juni.
Pemanasan Global akan
terus meningkat seiring meningkatnya kadar gas rumah kaca. Pemanasan global
tidak akan berhenti. Tetapi pemanasan global bisa diperlambat.
Bagaimana cara memperlambat pemanasan global/ global warming?
Banyak sekali upaya
untuk mengurangi pemanasan global. Seperti Aksi Earth Hour pada
bulan Maret kemarin(yang belum tahu, cek di postingan sebelumnya.Disini). Dan
baru-baru ini manusia mempunyai konsep baru yaitu Teknologi Hijau/
Green Tech.
Oke.. Mari kita belajar
sama-sama. “Ayo teman, berkumpul-berkumpul” ~ℓαℓαℓαℓαℓα~ (ini
kenapa jadi nyanyi)
Teknologi hijau (Green Tech) adalah pengembangan dan penerapan produk, peralatan, dan system yang digunakan untuk melestarikan lingkungan alam, yang dapat mengurangi dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan.
Dan seperti yang kita ketahui juga, beberapa tahun belakangan ini. Teknologi semakin maju. Banyak produsen Teknologi yang menerapkan Teknik Green Tech ini kedalam system/produknya.
Hal ini
juga tidak luput dari para produsen. Contohnya para produsen Mobil.
Sebut saja salah satunya Daihatsu.Daihatsu memiliki
inovasi-inovasi untuk turut serta dalam Green Tech tersebut.
Tahap pertama ‘Eco-Idle’ Technology
Dalam
Tahap ini dapat mengatur hidup dan mati mesin secara otomatis dalam keadaan
macet atau ketika berhenti di lampu lalu lintas untuk mencapai efisiensi
konsumsi bahan bakar. Dan dengan sistem i-EGR dapat meminimalkan gas CO2.
Efisiensi bahan bakar 1st stage mobil daihatsu
Tahap
Kedua 2-Cylinder Turbocharged Direct injection
Mesin memiliki komponen-komponen lebih sedikit dan compact yang berdampak pada bobot yang lebih ringan serta menggunakan sumber daya alam lebih sedikit. Woow Kerenn!!!
Mesin memiliki komponen-komponen lebih sedikit dan compact yang berdampak pada bobot yang lebih ringan serta menggunakan sumber daya alam lebih sedikit. Woow Kerenn!!!
Efisiensi Bahan Bakar 2nd stage Mobil Daihatsu
Pada tahap ini emisi gas
buang CO2 NOL=ZERO=Ramah Lingkungan
Sistem menggunakanSumber
Daya ALam yang lebih sedikit dan biaya yang lebih rendah. Dan pastinya
mempunyai jarak tempuh lebih jauh daripada teknologi fuel cell lain.
Efisiensi bahan bakar 3rd stage mobil Daihatsu
Info terbaru yang saya
dengar. Pemerintah Indonesia serius mengerjakan program mobil hijau(low
cost green car) ini. dengan program ini dapat menjadi peralihan dari
kendaraan roda dua ke kendaraan roda empat. Sehingga Hal ini bisa menekan angka
kemacetan sepeda motor.
Pabrik Daihatsu ini
sekarang ada di Indonesia loh!!PT Astra Daihatsu Motor
menunjuk Indonesia sebagai production centre kedua setelah Jepang. Wow!!
Ditunggu low cost green car nya!!
"Say
no to the ozone hole!"
dan Hari Bumi

No comments:
Post a Comment