Persahabatan Power Rangers

Setelah jenuh mikirin semester kini saatnya refreshing. Reading book 5cm masterpiece Donny Dhirgantara. A novel best Seller. A book inspiring all people. I love it. No wonder when I read it twice. There is no boredom. :)

Buku ini berkisah tentang 5 anak manusia yang saudah bersahabat mulai SMA. Mereka adalah Genta, Arial, Zafran, Ian dan Riani. Mereka semua sangat menyukai film (except hollywood) dan musik. Masing-masing mempunyai pribadi yanng unik.

Genta: paling ganteng diantara ke3 teman2nya, sedikit normal dari teman2nya, suka banget sama Riani(tapi menyembunyikan perasaan tersebut). Paling dewasa. Kalau ditanya paling enak curhat sama siapa pasti 4 temannya pada jawab sama Genta.

Arial: Suka dipanggil ‘Rambo’ sama teman2nya karena badannya yang tegap, Anaknya biasa-biasa aja. Polos. Tapi paling ramai kalau ada dia, Kuliah di fak. Hukum tapi gak ngerti hukum.

Zafran: Paling Tinggi, Gondrong, paling aneh, suka melakukan hal-hal yang beda dari orang lain, Penyair banget. Pecinta Kurt kobain.

Ian: Gemuk, pecinta indomie, pecinta bokep juga. Hehehe....

Riani: Cewek sendiri, cerdas, memakai kacamata, kuliah di Broadcasting, buku favoritnya adalah Rich Dad Poor Dad.

Hampir setiap hari mereka selalu berkumpul. Sehingga baik-busuknya mereka sudah tahu semua. Suatu malam saat sedang berkumpul dirumah Arial, mereka sepakat untuk tidak ketemuan selama beberapa bulan. Tunggu mereka gak berantem. Hanya mereka pikir, pengen aja nyari sesuatu yang baru, keluar dari teman-temannya. Dan mereka janji bakal kumpul lagi setelah 4 bulan, tepatnya 14 Agustus. Dan dari sini banyak perubahan2 yang terjadi. Dari Ian yang akhirnya lulus kuliah (sudah 5,5 th baru lulus) dengan mengerjakan skripsi dalam 2 bulan. Arial yang udah pacaran sama Indy....Tapi yang paling penting sekarang 14 Agustus mereka bakal petualangan bersama untuk yang pertama kalinya dalam hidup mereka, mencapai puncak MAHAMERU. untuk mengikuti upacara 17 Agustus.

Dari buku ini aku belajar tentang kekuatan sebuah keyakinan, kekuatan yang bersumber dari keyakinan 100%, tanpa ragu dan takut. Dan sebuah mimpi serta harapan.

Oya, dari persahabatan mereka, mereka paling tidak suka membicarakan keburukan temannya.

Ada satu dialog yang aku suka.

“Yang penting kita jangan pernah ngomongin kejelekan orang kalau orangnya nggak ada, kita nggak akan bantu dia, soalnya dia nggak ada di situ, dan emang kalau ada kejelekan orang, langsung aja bilang ke orangnya, dengan begitu kita bantu dia mengerti akan dirinya”. Genta ikutan ngomong.

“Dan semuanya akan tambah indah kalau lo tetap jadi diri lo sendiri, bukan orang lain”Arial nambahin. (Hmmmm....emang indah ya...persahabatan itu).

“Jangan pernah menganggap kritik itu suatu proses kemunduran / serangan. Kalo elo dikritik, buat cetak biru dipikiran elo kalau kritik itu merupakan pengorbanan dari seseorang yang mungkin telah mengorbankan rasa nggak enaknya sama kita, entah sebagai teman ato siapa pun semata-mata hanya untuk membuat diri kita lebih baik” :)

(Donny Dhirgantara)